Selasa, 12 Mei 2009

Pernyataan Daulah Islam Irak : Pengkhianat dan Pembohong

Selasa, 12 Mei 2009 | 1 komentar
Kementrian Informasi Daulah Islam Irak
{إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللّهِ وَأُوْلـئِكَ هُمُ الْكَاذِبُونَ]
Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui.
(Al-Munafiqoon:8)
"Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta".
( Al-Nahl: 105)
Segala puji bagi Allah , shalawat dan salam bagi junjungan kita nabi Muhammad SAW, bagi keluarganya dan orang-orang yang mengikutinya. Selanjutnya :
Setiap kali kita melihat Mujahidin meningkatkan serangan-serangan terhadap musuh-musuh Allah, maka kita melihat kesakitan dan penderitaan akibat serangan tersebut berubah menjadi berita kebohongan demi menyenangkan pemimpin-pemimpin mereka dan para pembantunya, kebohongan tersebut disiarkan demi menutupi kehilangan besar mereka dan penderitaan mereka yang diakibatkan serangan dari tangan-tangan singa Tauhid.
Sejak dideklarasikannya Daulah Islam Irak, Televisi dan surat kabar dari waktu ke waktu kerap mengeluarkan berita atau kabar bahwa beberapa pemimpin Daulah Islam Irak telah terbunuh atau tertangkap. Kabar terakhir yang disiarkan di televisi-televisi Irak adalah bahwa pemimpin Daulah Islam Irak, Sheikh Abu Umar al Baghdadi Hafidzahullah telah tertangkap.
Untuk alasan tersebut maka Daulah Islam Irak akan memberikan klarifikasi bahwa berita yang pertama kali diumumkan oleh murtadin Qasim 'Ata adalah kabar palsu dan orang yang ditanyangkan di televisi-televisi Irak tersebut sama sekali tidak kami kenal. Semua itu disiarkan hanya sebagai sandiwara para penjaga "Rumah Hitam", dan dimainkan oleh media-media pembantu mereka.
Kami membawakan kabar gembira kepada Umat Islam bahwa pemimpin orang-orang beriman, Sheikh Abu Umar al Baghdadi Hafidzahullah dalam keadaan baik dan sangat sehat.
Kami juga membawakan kabar gembira bahwa kemenangan sedang menaungi langit, dengan ijin Allah dan umat ini akan menghancurleburkan singgasana musuh-musuh Allah, apakah datangnya kemenangan ini dengan kemuliaan atau melalui penghinaan terhadap mereka - kemuliaan adalah pemberian Allah dan kehinaan akan Allah berikan kepada orang-orang kafir dan pengikutnya.
Dan Allah maha Besar.
{إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللّهِ وَأُوْلـئِكَ هُمُ الْكَاذِبُونَ]
Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui.
(Al-Munafiqoon:8)
Kementrian Informasi Daulah Islam Irak

sumber : Al-Fajr Media Center
[terjemah bebas Muslimdaily.net]

read more

Jumat, 08 Mei 2009

Statemen Imarah Islam Afghanistan Mengenai Kematian Sipil Afghan di Farah

Jumat, 08 Mei 2009 | 0 komentar
Mereka yang menggembar-gemborkan perdamaian dan pembangunan sekali lagi membasahi daratan kami dengan darah orang-orang tak berdosa termasuk perempuan dan anak-anak di desa Grani, distrik Bala baluk, provinsi Farah di bawah alasan palsu perdamaian dan kebebasan. Ini bukan pertama kalinya binatang buas Amerika Serikat bertindak melawan warga negara dari bangsa yang dianiaya dan hal tersebut juga bukan untuk yang terakhir kalinya mereka melakukan kekejaman tak berperikemanusiaan di Afghanistan. Mereka seakan ingin memuaskan rasa haus akan teror dan barbarism dengan membunuh sipil muslim Afghan secara massal, menghancurkan rumah-rumah mereka, melukai mereka dalam ratusan operasi di berbagai daerah di Afghanistan yang terus berlangsung hingga saat ini.

Setiap para penjajah itu melakukan hal yang tidak manusiawi seperti beberapa saat lalu, membunuh perempuan, anak-anak dan manula yang tidak berdosa dalam bombardir barbar yang mereka lakukan, mereka akan mengatakan semua kematian sipil merupakan kesalahan agen intelijen yang dengan pengecut melakukan aksi mata-mata.

Bagaimanapun, jika seseorang melihat kenyataan dari tindakan kriminal yang dilakukan tentara penjajah AS dan sekutunya, dia akan melihat ini adalah satu rencana jahat para agresor yang bertujuan membuat para mujahidin Afghanistan menyerah untuk melakukan pembalasan terhadap mereka.

Tetapi para agresor tersebut benar-benar melakukan kesalahan yang serius, sebab tumpahnya setetes darah muslim Afghan kenyataannya membuka satu semangat tak terkalahkan yang baru dalam melakukan pembalasan terhadap para agresor tersebut dan cecunguk-cecunguknya.

Imarah Islam Afghanistan benar-benar berduka cita kepada keluarga yang menjadi korban dan mengumumkan beberapa poin penting di bawah ini :

1. Muslim dan mujahidin Afghanistan harus memperkuat pertahanan dalam tujuan mencegah kekejaman-kekejaman para agresor. Hanya jihad dan perlawanan yang dapat menekan penjajah tersebut dan menyelamatkan bangsa yang dianiaya dari kejahatan mereka.

2. Imarah Islam Afghanistan menyeru Organisasi Konferensi Islam dan hukum internasional untuk kejahatan perang dan organisasi-organisasi HAM bahwa mereka tidak dapat berpura-pura menutup mata untuk kejahatan dan tindakan kriminal terhadap sipil yang dilakukan oleh penjahat-penjahat tersebut. Mereka harus melakukan tindakan melawan mereka dan meminta pertanggungjawaban mereka.

3. Imarah Islam Afghanistan juga memperingatkan para penjajah Gedung Putih yang dipimpin oleh Obama, NATO dan masing-masing negara yang mengirimkan tentaranya ke Afghanistan bahwa tindakan kalian menghabisi sipil tak berdosa membawa satu pesan pahit dalam reaksi pembalasan yang akan kami lakukan dan tidak ada satu pun tempat aman bagi kalian di setiap jengkal wilayah di Afghanistan.

4. Imarah Islam Afghanistan sekali lagi menyeru pemimpin administrasi Kabul yang telah kehilangan kekuatan dan para pejabatnya untuk membuat diri kalian sadar akan konsekuensi keras karena kalian memberi dukungan dan bantuan terhadap para penjajah kafir. Mereka harus mengetahui bahwa suatu hari mereka akan mendapat hukuman di depan mujahidin Afghanistan karena kejahatan-kejahatan dan penghianatan yang mereka lakukan. Mereka perlu mengevaluasi masa depan mereka sebagai para pendukung tentara kafir dan memikirkan cara untuk menyelamatkan diri mereka. [adm/arrahmah]

read more